Hutan Mbeiling sendiri merupakan salah satu kawasan hijau berbentuk hutan yang terdekat dari Labuan Bajo dan dikategorikan sebagai hutan wisata karena di dalamnya menyimpan banyak potensi wisata. Salah satunya adalah keberadaan air terjun nan unik yang dinamakan Cunca Wulang, bila diartikan cunca adalah air terjun dan Wulang adalah Bulan, maksudnya air terjun ini jika dilihat dari atas seperti jatuh dari bulan. Sebenarnya di kawasan Hutan Mbeiling ini terdapat dua lagi air terjun yang tentunya memiliki keunikan masing-masing yaitu Cunca Rami dan juga Cunca Lolos.
Untuk menuju kawasan tempat di mana Cunca Wulang berada, kita harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 30 KM dari kawasan pelabuhan Labuan Bajo selama kurang lebih 1 jam dengan motor atau mobil. Jasa sewa motor dan mobil mudah ditemui di kawasan penginapan wisatawan yang ada di jalan sepanjang pelabuhan Labuan Bajo. Untuk mobil plus supir dan bensin harganya sekitar 500 ribu/ hari sedangkan motor sekitar 75 ribu/ hari. Medan menuju wilayah Hutan Mbeiling terbilang bagus yaitu aspal halus sehingga mudah dilewati, selain itu jalurnya juga tidak terpencil karena jalan yang dilewati adalah jalan provinsi yang merupakan jalan utama.
Cunca Wulang sendiri berada di ketinggian 200 meter di atas permukaan laut sehingga udara di sekitar pasti lebih terasa sejuk. Sesampainya di gerbang menuju waterfall tepatnya di desa Wersawe, perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki atau tracking menelusuri hutan dengan bantuan jasa guide dari penduduk lokal dengan tarif sebesar 50 ribu seharinya. Perjalanan dilanjutkan menuju Cunca Wulang sejauh kurang lebih 1-2 km yang ditempuh selama 1 jam dengan medan menelusuri semak-semak setinggi betis lalu disuguhkan dengan pemandangan sawah yang hijau, naik turun tanjakan dan akhirnya sampailah ke tepian Cunca Wulang.
Sekejap kawasan Cunca Wulang sama dengan Green Canyon yang ada di Jawa Barat, karakteristik aliran sungainya yang ada di antara tebing bebatuan besar. Mungkin kita bingung dimana air terjunnya, tenang sewaktu Anda sampai gemuruh suara air terjun akan memandu Anda di mana letak air terjun tersebut yang ada di atas batu-batu dan datang dari sela-sela batuan.
Melihat aliran yang menyerupai seperti sungai tentu kedalamannya juga tidak terlalu cetek, jadi cocok digunakan untuk berenang bukan hanya sekedar berendam. Airnya yang dingin dan jernih akan menyegarkan tubuh Anda yang lelah setelah tracking. Akan tetapi di beberapa titik ada bagian yang cukup dalam sehingga petunjuk dari guide sangatlah dibutuhkan untuk menentukan lokasi yang tepat untuk berenang. Bila ingin melihat debit air terjun yang deras dan bergelimpahan datanglah ke Cunca Wulang saat musim hujan, tapi aliran sungainya tidak seindah biasanya yang berwarna hijau sebab pengaruh dari air hujan yang cenderung keruh.
Bila datang saat musim kemarau, kemungkinan untuk melihat air terjun memang sedikit karena tidak banyak air yang jatuh, akan tetapi pemandangan yang disajikan pasti lebih indah di mana aliran sungainya berwarna hijau mungkin menyerupai yang ada di Green Canyon dengan kedalaman yang juga aman. Semua tergantung selera Anda lebih mempertimbangkan tampilan air terjun atau pemandangan.
Batu-batuan yang mengapit sungai aliran air terjun aman untuk dipanjat sebab tidak tajam sisinya, sehingga banyak sekali wisatawan yang merasakan sensasi untuk loncat dari atas batu hingga yang dari ketinggian 6 meter ke bawah sungai. Untuk masalah loncat terutama dari titik yang tinggi tentunya harus dikonsultasikan kepada guide sebab saat musim kemarau air cenderung sedikit yang mengakibatkan nantinya bahaya bagi wisatawan sebab akan membentur dasar sungai.
Selain melihat penampakan Cunca Wulang dari bawah (aliran sungainya) kita juga bisa melanjutkan untuk tracking ke atas air terjun yang indah sekali dilihat pola batuannya dari atas. Sekitar 30 menit Anda akan naik ke atas dan bersantai sambil menikmati udara sekaligus mengeringkan pakaian setelah berenang. Karena objek wisata ini belum resmi dimanfaatkan maka tidak akan ditemui penjual-penjual makanan dan minuman di sekitar lokasi sehingga sangat diharuskan untuk Anda membawa perbekalan sendiri terutama air minum sebab tracking cukup melelahkan.
Bila Anda beruntung saat tracking menuju Cunca Wulang yang melewati pemukiman warga, Anda bisa bercengkrama dengan mereka yang ramah dan bisa menyuguhkan minuman karena dianggap sebagai tamu. Peran local guide sangat penting keberadaannya jadi jangan kesampingkan tawaran penduduk sana yang menawarkan menjadi guide, apalagi harga yang mereka tawarkan juga tidak mahal.
Alam Indonesia memang selalu menawarkan kejutan dan keindahan yang tidak disangka manusia. Walau sudah kaya dengan keindahan lautnya Labuan Bajo ternyata masih menyimpan potensi wisata air terjun yang mempesona wisatawan dengan keunikannya. Masyarakat sekitar juga saat ini sudah mulai menyadari potensi yang dimiliki lingkungannya. Mereka sadar untuk turut serta berperan dalam menjaga dan mengenalkan tempat wisata yang ada sebagai bekal masa depan untuk mereka juga dalam menambah pendapatan.
Jangan ragu untuk sekalian mengunjungi Cunca Wulang yang tidak jauh dari kawasan Anda menginap di Labuan Bajo. Dengan budget sedikit, pengalaman dan pemandangan indah yang tak tergantikan akan Anda dapatkan.
@ BERBAGAI SUMBER..
Thank Sharing nya Gan.
BalasHapusNice Post...
Izin Nanam:
Download Lagu Terbaru 2016
http://boxlagu.xyz
koleksi Bokep 2016
http://jilmek.wapka.me
.
.
.
.